Sabtu, 27 Juni 2015

obrolan tidak penting

yo ketemu lagii

kali ini aku bakal ngomongin sesuatu yg kurang penting bin gajelas bin absurd. btw aku skrng udh kls 9. udh mulai sibuk, mungkin nge post di blog bakalan 2/3 minggu sekali atau sebulan sekali. rasanya pisah sama sahabat di kelas 8 itu sedih aja, cuma di kelas 9 juga ketemu sama sahabat sahabat di kelas 7 dulu. jadi ada senengnya ada sedihnya. ya karna setiap pertemuan, pasti ada perpisahan. kita bertemu di dunia pasti salah satu dari kita akan meninggalkan kita, dan akhirnya berpisah. kita bertemu di sekolah, pasti bakalan ada perpisahan juga. ya walaupun bisa ketemu lagi sih. 

oiya bulan ini jg udh mulai memasuki bulan ramadhan. udh jalan 10 hari puasa /kayaknya. pernah bangun kegasiken, pernah juga bangun nge pas imsak. duh itu gaenak banget. makannya keburu buru, dikit doang pula. malah pada cuma makan kurma doang. 

emang ya kenikmatan puasa itu waktu lagi buka. dan itu juga saat saat yang paling ditunggu-tunggu. menghilangkan lapar dan haus. tapi ya aku ngerasanya sih kalo puasa ga laper ga haus ga nikmat. kaya gaada sensasinya gitu. 

ngomongin apa lagi ya..

udah kali ya begini aja post kali ini. 

terimakasih
gomawo
arigatou
thankyou
syukron
xie xie
danke 
maturnuwun
dank
hatur nuhun
merci


wassalamu'alaikum (:

Rabu, 17 Juni 2015

Garuda di Dadaku (2009)


Garuda di Dadaku(2009)

Produksi = Sinemart





Bayu(Emir Mahira) adalah anak seorang supir taksi yang tadinya adalah pemain sepakbola, Ali. Dia pensiun dini karena cedera, dan kini sudah meninggal karena kecelakaan. Darah bermain sepakbola itu mengalir dalam dirinya. Dia baru berumur 12 tahun, tetapi bakat bermain bola nya sungguh tidak main-main. Dia sering bermain sepakbola bersama teman-teman kampungnya di lapangan bulutangkis di dekat rumahnya. Suatu hari, skill Bayu diketahui pelatih SSB ternama, SSB Arsenal, Pak Johan(Ari Sihasale) pelatih SSB itu memberi Bayu kesempatan itu masuk dalam sekolah sepakbolanya. Teman Bayu, Heri(Aldo Tansani), yang sangat suka Arsenal langsung meng-iyakan tawaran Pak Johan itu, padahal Bayu belum meng-iyakan, ternyata Bayu memiliki satu masalah yaitu kakeknya, Pak Utsman(Ikranagara), yang tidak suka Bayu bermain sepakbola, ia merasa trauma perihal anaknya, yang merantau ke Jakarta untuk bisa menjadi pemain sepakbola profesional, yang kemudian cedera, dan akhirnya pensiun dini, dan akhirnya meninggal sebagai supir taksi. Kakeknya berkilah, buat apa jadi pemain bola? Kerja kok nendangin bola, beliau ingin Bayu menjadi pegawai pertamina selayaknya dirinya. Tapi, Bayu tak patah arang, dengan bantuan Heri, Bayu bisa masuk SSB Arsenal degan kelas beasiswa. Heri yang berada di kursi roda berharap Bayu bisa mewakili dirinya bermain diatas lapangan, Heri lah sosok kesuksesan Bayu di masa datang.

Bayu, berlatih di SSB secara diam-diam agar tidak diketahui kakeknya, beberapa kali Bayu sempat membohongi kakeknya. Hingga suatu saat, SSB nya mencari anak berbakat untuk bisa masuk seleksi tim nasional U-13, seperti harapannya tentu Bayu sangat antusias mendengarnya. Bayu pun berusaha latihan di luar jadwal nya seperti biasa, tapi banyak cegatan yang menghampiri Bayu, ia terhalang oleh les-lesnya yang begitu banyak. Hingga suatu saat, bayu, mencari lapangan yang cocok untuknya berlatih, setelah muter-muter Jakarta, akhirnya ia menemukannya, yaitu kuburan mati. Diantara nisan-nisan ia bisa berlatih men-dribbling bola, diantara nisan itu pula ia berusaha menyetak gol, ibarat dua nisan itu gawang. Tetapi, ia tidak gratis latihan disana, penjaga kuburan itu sakit-sakitan, sehingga Bayu, Heri, dan supir Heri yaitu Bang Dulloh(Ramzi) harus membersihkan kuburan sehabis latihan. 

Suatu saat, Bayu langsung ke kuburan sehabis les lukis, ia masih membawa kanvas lukisnya yang belum selesai, Zahra(Marsha Aruan), anak penjaga kuburan yang ternyata pintar melukis, mencoret-coret lukisan Bayu, Bayu yang melihatnya seketika marah besar pada Zahra, ia membawa pulang lukisannya dengan hati-hati agar tidak ketahuan kakeknya, tapi tetap saja, Pak Utsman tetap tahu. Tapi, reaksinya berbeda, ia takjub dengan lukisan cucunya, yang menurutnya sungguh luar biasa. Dan, itu membuat Pak utsman menyetop les-les Bayu dan hanya fokus pada les lukis, bayu sangat bersyukur, karena dengan begitu ia bisa lebih fokus berlatih. Namun, kakeknya pun tidak tanggung-tanggung, ia langsung memasukkan Bayu ke sanggar lukis yang sangat bagus, sampai suatu hari jadwal seleksi nya bertepatan dengan jadwal les lukis. Pak Utsman yang mancari Bayu dirumah tidak ada, kemudian ke kuburan. Di kuburan dia melihat lukisan-lukisan yang ia pikir karya tangan Bayu menggantung di rumah penjaga kuburan. Dari situ, dia tahu Bayu masuk SSB tanpa sepengetahuan dirinya. Langsung saja pak Utsman pergi ke sekolah sepakbola tempat Bayu berlatih, ia bergegas masuk ke lapangan, saat itu tepat dengan Bayu yang dipanggil sebagai pemain terakhir yang masuk seleksi lanjutan tim nasional. Seketika, Pak Utsman terhuyung dan jatuh, orang-orang disekitarnya langsung membopongnya menuju rumah sakit. 

Disitu, Bayu menyerah, ia merasa bersalah karena terus membohongi kakeknya. Bayu membuang semua atribut bola yang ia punya. Heri, terus memotivasi Bayu, tapi Bayu tidak menerimanya, ia butuh waktu untuk merenungi semuanya. Sedangkan itu, kakeknya yang sedang di rawat di rumah sakit, sudah mendengar semua ihwal Bayu, dari ibu nya, Wahyuni(Maudy Koesnaedi). Bayu yang hari itu menjenguk kakeknya, merasa amat bersalah. Tetapi, reaksi berbeda di tunjukkan kakeknya, setelah mendengar impian-impian Bayu yang telah ia rajut sejauh ini, Pak Utsman mengizinkan Bayu melanjutkan impiannya, tapi Bayu yang sudah menyerah duluan, merasa dirinya tidak punya kesempatan lagi untuk itu. Seleksi tinggal esok, tetapi ia tidak pernah masuk latihan, akhirnya dengan motivasi dari kakeknya, ia kembali bersemangat. Sementara itu, di rumah Heri, ia telah menyiapkan hadiah untuk Bayu yaitu sepatu bola dari Belanda, ia kecewa Bayu menolaknya, saat sedang menimang sepatu itu, samar-samar ia melihat Bayu mengayunkan tangannya di depan jendela rumahnya. Singkat cerita, Bayu, Heri, dan Bang Dulloh menemui Pak Johan, setelah berdiskusi alot dengannya, akhirnya Bayu diperbolehkan ikut seleksi lanjutan. Setelah mendapat semangat dari kakeknya, Bayu merasa mendapat suntikan semangat yang pernah pupus dulu. Sehingga ia bisa mewujudkan mimpinya, bermain di Gelora Bung Karno, mengenakan lambang garuda di dadanya, bermain untuk negaranya. Dreams Come True.[]

Sabtu, 13 Juni 2015

Suasana Jogjakartaa~

Yap ketemu lagi di blog aku. 

kali ini aku mau sedikit berbagi kisahku di jogja selama yaa kurang lebih 3 harian. selama 3 hari itu aku dibuat kagum sama indahnya Indonesia kita. semakin ku dibuat cinta oleh keindahan alam dan budaya jogjakarta. aku lebay horee._.

jadi di sekolahku SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto ter cinta, jadwal hari senin itu classmeeting, selasa-kamis "belajar dirumah" tapi ya namanya belajar dirumah ya ujung ujungnya plesir atau bahasa gaulnya jalan jalan. baru jumat-sabtu nya pengambilan hasil pembelajaran siswa a.k.a raport. jadi mumpung kakaku ada acara ke jogja buat ngurusin kuliah, sekalian aja aku ikut ke jogja jalan jalan. dan perjalananku dimulai di hari rabu dini hari pukul yaa sekitar 05.40 laahh. perjalanan berlangsung sekitar 3-4 jam an. sampai di jogja, aku dan keluargaku berkeliling keliling kota hendak melihat lihat keramaian yang ada     sampe sore. sorenya check-in hotel di sekitar kota aja. malemnya ga boleh kelewatan menikmati suasana jogjakarta malam. kita pergi deh tuh ke angkringan di daerah jalan mangkubumi. nama angkringannya ituuu "Angkringan Gareng Petruk"


 

jadi disana itu banyaaakkk banget makanan. ada macem macem nasi, sate satean, mie goreng, gorengan, dan minuman minuman tradisional. nasinya itu ada banyaaakkk banget macemnya sampe bingung mau pilih apa waktu itu. 



akhirnya mataku tertuju pada suatu nasi yang judulnya 'sego macan' atau bahasa indonesianya nasi macan. isinya ada telor dadar, oseng tempe sama oseng bihun. dan ga ada macannya sama sekali, hmm. kebiasaanku kalo makan sesuatu itu ya makan dari yang ga aku suka dulu, jadi aku makan bihunnya dulu pake nasi. ehh ternyataa bihunnya pedes banget. kebiasaan tubuhku kalo aku makan sesuatu yang pedes banget itu pasti cegukkan. dan akhirnya hal itu terjadi. ya aku cegukkan. minumnya aku pesen teh menis anget. aku minum tuh teh anget, alhasil mulut jadi tambah kepedesan minum yang anget anget. tapi enak tenann. mantabb ndabb. apalagi satenya. banyak lagi macemnya. ada sate kerang, ayam, tahu, baso, usus, telor, jamur, dan masih banyak lagi. 

tiba tiba ada genjrengan gitar. ternyata ada dua musisi jalanan (baca = pengamen profesional) lagi beraksi. suaranya bwahh bagus gakalah lah sama suaranya vokalis maroonV laahh. pas banget sama suasananya. pas banget juga sama lirik lagunya Kla Project yang judulnya Yogyakarta 'musisi jalanan mulai beraksii', ngeliat ke arah antrian di angkringan itu, buseettt antriannya panjang banget. telat dikit udah antri panjang nih. dan perjalanan malem itu blm cukup sampe angkringan. habis dari yang tradisional tradisional sekarang ke yang modern modern, kita cuss ke mall deh. di ambarukmo plaza cuma keliling keliling coz bingung mau beli apaan. 

hari selanjutnya kita silaturahmi ke rumah sodara sodara yang ada di jogja. sampe malem. 'Zzzz' 

hari terakhir di jogja paginya seperti biasa breakfast di hotel. habis itu jalan deh dari hotel ke tugu jogja. disana ternyata kita udah kesiangan, jadinya agak rame deh, jadinya cuma foto foto dari pinggir jalan 


kurang lebih kaya gitu lah hasil foto tugu jogjakartanya. 
mungkin sekian aja perjalanan aku di jogja,
terimakasih
gomawo
arigatou
thankyou
syukron
xie xie
dank /?
maturnuwun

wassalamu'alaikum (:

Senin, 08 Juni 2015

Mulai Bikin Blog

Bismillahirrahmanirrahim..

duh aku bingung mau nulis apa :v
ya ini pengalaman pertama bikin blog. sempet bingung sih cara pakenya, bingung banget malahan, tapi ya karena dicoba coba, tak utak utik, alhamdulillah bisa, lumayan. 
sempet ga yakin sih mau bikin blog, waktu mau post obrolan ini aja ga yakin. tapi search search di google, bikin blog harus ada keyakinan. akhirnya yakin. bismillah 

niatan bikin blog sih awalnya gara gara liat liat blog sodara. kayaknya asik gitu bisa cerita tanpa ditanya dulu. secara sekarang kalo cerita tanpa ditanya dulu pasti ditanya "siapaa" nanti kalo udh dijawab si yang nanya itu bakalan teriak "YANG NANYAA!" yahh jaman sekarang. ehh kok jadi curhat. 

oke balik ke topik. jadi yaa aku bisa dibilang masih "bocah" belum bisa cari duit sendiri, kalo mau beli sesuatu pun masih kudu minta sama nyokap bokap. itupun kalo  minta kudu ngeliat keadaan keluarga dulu. dan kadang juga ga diturutin. yah aku curhat lagi. gapapa lah ya, namanya juga blog. aku juga ngetik belum lancar lancar amat. baru pake empat jari. telunjuk kanan kiri, jari tengah kanan kiri, kadang jempol kaki tangan kanan kiri ikutan, tapi jarang. dan kecepatan ngetik aku baru 56 kata per menit (ya lama banget) 
aku ngetes itu di http://10fastfingers.com/typing-test/indonesian#_=_ ya padahal judulnya 10 jari, tapi aku ngetik pake empat jari, jadi, yaa gapapa lah buat keren kerenan :v
sekilas tentang dirimu yang lama kunanti kehidupanku sehari hari. sebagai seorang cewek mageran, (ya aku cewek) ya pasti lah kehidupanku ya cuma makan, tiduran, main hp, wancakan (aku wancakers loh), belajar itupun kalo lagi rajin doang dan aku rajin itu hal langka, selain itu yaa paling nonton tv, nonton film, baca baca blog orang, dan gara gara suka bacain blog orang jadi pengen nge blog gitu, dan akhirnya alhamdulillah kesampean bikin blog. 

jadi blog aku kedepan mau aku isi tentang kehidupan aku sehari hari, sinopsis sinopsis film, obrolan obrolan absurd bin ga jelas, dan lain lain. oiya, mungkin kadang bakalan ada post punya temen aku yang nebeng nge post di blog aku. jadi ya bisa dibilang ini blog bersama (aku dan dia, temanku)

buat penutup aku ada sedikit quotes

“Belajar menulis adalah belajar menangkap momen kehidupan dengan penghayatan paling total yang paling mungkin dilakukan oleh manusia.” ― Seno Gumira Ajidarma

sekian, terimakasih